Benarkah Alien itu ada?


Senin, 27 April 2020 publik dibuat heboh akibat video yang dirilis oleh Pentagon. Kantor Pusat Angkatan Bersenjata AS ini, merilis tiga buah video pendek yang menunjukkan adanya fenomena udara tak dikenal atau dikenal dengan istilah UFO. Tiga video tersebut merupakan video milik Angkatan Laut Amerika.

Salah satu dari beberapa video yang dirilis menampilkan sebuah benda tidak dikenal yang terbang dengan cepat ketika direkam menggunakan kamera inframerah. Dua video lainnya menampilkan kekaguman beberapa anggota pemantau. Salah satu pemantau ada yang berspekulasi bahwa itu mungkin sebuah drone (pesawat tanpa awak).

Pihak dari Pentagon menuturkan bahwa satu video diambil pada November 2004 dan dua video lagi pada Januari 2015. Salah satu pilot yang berhasil merekam UFO pada November 2014, Chad Underwood mengatakan bahwa ia merekam menggunakan kamera inframerah setelah sang komandan. Walaupun sempat dirahasiakan, namun video tersebut sempat tersebar luas di publik pada tahun 2007.

Beredarnya video yang dikirimkan oleh pentagon membuat masyarakat di dunia bertanya,apakah alien itu ada?

Dikutip dari Bussines Insider, Chad Underwood tidak ingin mengaitkannya dengan alien’ maupun ‘pesawat alien’. Ia hanya mengatakan bahwa itu adalah sebuah UFO.

UFO adalah kepanjangan dari Unidentified Flying Object. Maksudnya adalah benda terbang yang tak dikenal dan tidak dapat diidentifikasikan oleh pengamat. UFO sering dikaitkan dengan alien. Alien menurut Biologi diartikan sebagai makhluk asing, dalam konteks UFO, alien dianggap sebentuk kehidupan di luar bumi.

Penggunaan istilah UFO pertama kali disarankan pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt, seorang pemimpin pertama Blue Book Project. Istilah piring terbang digunakan, tidak menampakkan penampilan yang berbeda-beda. Ruppelt mengatakan pembacaan UFO mesti dilafakan seperti kata you-fue yang berarti musuh.

Fenomena UFO masih menjadi misteri selama beberapa dekade ini. bukti-bukti juga belum bisa dipahami. Banyak masyarakat yakin bahwa tidak hanya makhluk luar angkasa yang mengunjungi bumi, tetapi pemerintah juga sudah melakukan konspirasi global untuk menutupinya.

Fenomena UFO memang bukan pertama kalinya terjadi. Pada tahun 1897 terjadi fenomena UFG di Texas. Seorang reporter surat kabar, EE Haydon menggambarkan pertemuan yang luar biasa lengkap dengan adanya pesawat angkasa yang jatuh, puluhan saksi mata, mayat  yang ditemukan, dan reruntuhan logam. Ternyata cerita  tersebut tidak benar dan hanya usaha EE Haydon untuk menarik wisatawan

Pada 20 tahun terakhir fenomena UFO sudah beberapa kali terjadi. Namun tidak dapat dipastikan kebenarannya dan ada juga yang terbukti hoaks. Seperti pada tanggal 7 Januari 2007 di langit Arkansas terlihat cahaya-cahaya yang diperkirakan adalah UFO, namun dibantah oleh Angkatan Udara Amerika. Kasus lainnya yaitu penampakan UFO sempat menggemparkan Kota Texas pada 21 April 2018. Hal ini dikarenakan lelucon yang dilakukan oleh Chris Russo dan Joe Rudy menggunakan balon helium.

Kasus penculikan UFO pertama dan sampai sekarang masih terkenal adalah kasus penculikan Barney dan Betty hill yang mengklaim pada tahun 1961 telah dikejar dan diculik oleh UFO. Kejadian ini cukup menggemparkan. Namun karena tidak adanya saksi mata, peristiwa tersebut belum bisa dipercaya dan munculnya sangkaan bahwa Barney dan Betty mengalami hipnotis.

Selompok peneliti yang bergabung dalam Future of Humanity Institute, dariOxford University membuat perhitungan untuk mencaritahu kebenaran akan adanya alien. Melalui analisis matematis bernama Drake equation, ditemukan kemungkinan adanya kehidupan di luar angkasa. Jim Al- Khalili di Guardian, menyebut persamaan ini bukan riset santifik murni. Masih perlu banyak variabel yang dimasukkan dan diuji untuk membuat penelitian ini bisa diterima secara saintifik.

Dari analisisDrake equation diketahui bahwa kemungkinan adanya kehidupan di alam semesta dengan persentase 39% hingga 85%. Namun jika ruang lingkupnya diperkecil yaitu hanya di Galaxi Bima Sakti. Kemungkinan tidak adanya kehidupan akan lebih besar lagi yaitu 53% sampai 999,6%.

Walaupun bukti-bukti tentang keberadaan UFO maupun alien masih belum jelas. Beberapa pihak ada yang mempercayai keberadaan alien. Astronot Inggris mempercayai keberadan allien. Dr Helen Sharman, ahli kimia dan pergi ke stasiun luar angkasa Soviet, Mir, menyebut bahwa makhluk luar angkasa ada di suatu tempat di alam semesta. Ia mengatakan bahwa Alien itu eksisdan bisajadi sudah ada di bumi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال